Merasa terbantu dengan artikel ini ? Ayo Traktir Kopi Traktir Kopi Disini!
 DUNIA PRAMUKA KITA ADALAH BLOG YANG MEMBAHAS TENTANG TIPS CARA SEPUTAR KEPRAMUKAAN SIAGA, PENGGALANG, PENEGAK, PANDEGA, SKU/TKK, SKK/TKK, PP, DAN BUKU - BUKU KEPRAMUKAAN YANG BISA DI UNDUH FILENYA 

CONTOH NARAKARYA PRAMUKA - KURSUS MAHIR PEMBINA TINGKAT DASAR (KMD)


Narakarya - Rangkaian proses pengembangan setelah lulus KMD atau KML dengan menerapkan Rencana Tindak Lanjut pada Gugus Depan selama enam bulan. Untuk memperoleh lisensi resmi sebagai pembina Pramuka.

Lisensi tersebut berfungsi sebagai salah satu syarat menjadi pembina dan kursus ke tingkat yang lebih tinggi lagi. Selain itu juga berfungsi sebagai persyaratan yang harus dimilik bagi anggota yang hendak menduduki jabatan tertentu dalam Gerakan Pramuka.

Bentuk lisensi pembina yang termaksud adalah sebuah Surat Hak Bina (SHB). Surat Hak Bina (SHB) adalah surat kewenangan untuk membina dari Kwarcab. Adapun isi dalam SHB adalah berupa keterangan bahwa yang bersangkutan telah memiliki lisensi untuk menjadi Pembina Pramuka dalam wilayah kerja Kwarcab. Surat tersebut pun terbagi menjadi dua jenis yaitu SHB Dasar dan SHB Lanjutan.

Untuk SHB Dasar dikhususkan bagi anggota yang telah lulus KMD dan menyelesaikan Narakarya Pramuka selama enam bulan. Sedangkan SHB Lanjutan dikhusuam bagi anggota yang telah lulus KML dan menyelesaikan Narakarya selama enam bulan juga.

CONTOH NARAKARYA (NK) I

KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA KABUPATEN INDRAMAYU
DI KWARTIR RANTING KECAMATAN …....
 

Diajukan untuk Memenuhi salah Satu Syarat Sebagai Pembina Pramuka Mahir serta untuk Mendapatkan Surat Keterangan Telah Menyelesaikan Nara Karya I


Oleh:
.......................................
NTA : .............…


GERAKAN PRAMUKA
KWARTIR RANTING KECAMATAN SUKAGUMIWANG
KWARTIR RANTING KABUPATEN INDRAMAYU
TAHUN 2018

LEMBAR PENGESAHAN

Rencana Tindak Lanjut ( RTL ) Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) di Kwaran Kec. ...................... ini telah disetujui dan disahkan pada :

Hari              : ....................................................
Tanggal         : ....................................................
Tempat         : ....................................................

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk memperoleh ijazah Kursus Pembina Pramuka Tingkat Dasar ( KMD ) Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kab. Indramayu Tahun 2018 di Kwartir Ranting Kec. ......................
                                                                  Indramayu, .......................
Pimpinan Kursus,                                               Pelatih Pendamping,
 
 
................................                                           ....................................                                                            

Mengetahui:
Kepala Pusdiklatcab Kab. Indramayu,



 ...................................

 
KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT bahwasanya kami dapat menyelesaikan Rancangan Tindak lanjut ( RTL ) Gerakan Pramuka pasca Kursus Pembina Mahir Tingkat dasar ini

Sekolah .................. Tahun Pelajaran 2017 / 2018. RTL ini disusun dengan maksud untuk dijadikan pedoman operasional dan pelaksanaan kegiatan atau pun latihan sehari-hari agar dapat tercipta pola pelatihan yang sistematis.

RTL yang kami sajikan berisi uraian mengenai program kegiatan yang akan dilaksanakan untuk tahun 2017/2018. RTL ini dimaksudkan untuk memberikan deskripsi mengenai Program Kerja Gerakan Pramuka Sekolah ................... selama satu tahun ke depan, sehingga dapat dijadikan pegangan dan dasar dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan Gugus depan dan Kwartir Ranting Kec. ......................
Akhirnya kami ucapkan terima kasih kepada :
  1. Kak .......................... selaku ketua Kwarting Cabang Gerakan Pramuka Kab. Indramayu
  2. Kak .......................... selaku kepala PUSDIKLATCAB Gerakan Pramuka Kab. Indramayu
  3. Kak .......................... selaku Pimpinan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar di Kwaran Cikedung tahun 2018.     Kak .......................... selaku ketua Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kec. .................. 
  4. Kak .........................., Selaku Pelatih pendamping 
  5. Jajaran pusdiklatcab Kab. Indramayu beserta panitia pelaksana yang telah melakukan kegiatan KMD di Kwartir Ranting Kec. Sukagumiwang Tahun 2018 
  6. Kepala Sekolah .................. yang telah memberikan bimbingannya 
  7. Rekan-rekan Peserta KMD Kwarcab Kab. Indramayu di Kwaran Ranting Kec. Sukagumiwang Tahun 2008
  8. Teruntuk keluarga tercinta yang selalu memberi semangat dan dukungan yang luar biasa
Kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan Rencana Tindak lanjut ini, dan kami mohon kepada Allah SWT semoga kita semua senantiasa diberikan petunjuk dan bimbingan-Nya sehingga dalam melaksanakan tugas mendapat kekuatan lahir dan batin. Tak lupa saran dan kritik sangat kami nantikan.

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR 
DAFTAR ISI
BAB I        PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Dasar Hukum
1.3 Tujuan
BAB II       PROFIL GUGUS DEPAN
2.1 Organisasi Gugus Depan
2.2 Administrasi Gugus Depan
2.3 Kegiatan Kepramukaan
2.4 Pelantikan
2.5 Perkemahan
BAB III      RENCANA TINDAK LANJUT
3.1 Pengertian
3.2 Rencana Tindak Lanjut Kegiatan
BAB IV       KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
Dokumentasi
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Gerakan Pramuka adalah salah satu Gerakan (lembaga) Pendidikan yang komplementer (melengkapkan pendidikan yang didapat oleh anak/remaja/pemuda di rumah, keluarga, dan di sekolahnya) pada segmen yang belum ditangani oleh lembaga pendidik yang lain dan pelaksanaannya menggunakan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan; di alam terbuka, dan yang sekaligus menjadikan upaya “Self education” bagi dan oleh anak/remaja/pemuda/ pramuka itu sendiri.

Pendidikan kepramukaan adalah proses pendidikan yang praktis, di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga yang dilakukan di alam terbuka dalam bentuk kegiatan yang menarik, menantang, menyenangkan, sehat, teratur dan terarah, dengan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya adalah terbentunya watak, kepribadian dan akhlak mulia. (ART GP Pasal 8 Ayat 1). Pendidikan Kepramukaan bagi anggota dewasa melalui beberapa tahapan yang harus dilalui diantaranya; Kursus Pembina Mahir Dasar (KMD), Kursus Pembina Mahir Lanjutan (KML), Kursus Pelatih Dasar (KPD), dan Kurus Pelatih Lanjutan (KPL).

1.2 Dasar Hukum

  1. Undang – Undang No 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka
  2. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 283 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka
  3. Keppres RI No.104 tahun 2004 tentang Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.
  4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 086 tahun 2005 tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
  5. Kursus Pembina Mahir Tingkat Dasar (KMD) Kwartir Ranting Gerakan Pramuka ................................. Tahun 2017

1.3 Tujuan

Penulis karya tulis ini adalah :
  1. Salah satu pedoman pelaksanaan kegiatan kepramukaan di pangkalan Sekolah .....................
  2. Sebagai arah kegiatan dalam pelaksanaan kegiatan kepramukaan di pangkalan Sekolah .....................
BAB II
PROFIL GUGUSDEPAN

Penulis adalah seorang Guru di Sekolah ....................., yang sudah mengikuti KMD (Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar) yang harus melakukan  pengabdian masyarakat sebagai rencana tindak lanjutnya. Dalam Rencana Tindak Lanjutnya penulis memilih Sekolah ..................... dikarenakan sekolah tersebut adalah naungan sekolah penulis dalam mengabdi sebagai guru.

2.1 ORGANISASI GUGUS DEPAN

Berbekal Kursus Pembina Pramuka Mahir tingkat Dasar (KMD) yang saya ikuti, saya berencana melakukan RTL di sekolah ini agar Gerakan Pramuka di Sekolah ini dapat menimbulkan/ menghasilkan bibit-bibit anak bangsa yang berkualitas melalui kegiatan kepramukaan.

2.2.1 Program Kerja Tahunan

Merupakan rencana kegiatan yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan selama satu tahun. Prota ini dijabarkan menjadi 3 tahapan yang masing-masing belaku selama 4 bulan (caturwulan) Pelaksanaannya dapat dilakukan menurut skala prioritas, mana yang perlu didahulukan sesuai dengan kondisi tadik dan lingkunganya.


2.2.2 
Program Kegiatan Mingguan

Memuat runtutan kegiatan yang akan dilaksanakan pada waktu latihan rutin.

PROGRAM KEGIATAN MINGGUAN

Hari, tanggal      :               
Tempat               :              

NO

Kegiatan

Acara Pengganti

Keterangan

 

 

 

 

2.2.3 Buku Induk Anggota

Buku induk anggota sebagai penertiban data, memuat data diri anggota serta tingkat kecakapan anggota. Format seperti di bawah ini:

NO

NTA

NAMA ANGGOTA

AGAMA

TEMPAT, TGL LAHIR

ALAMAT

NAMA ORANG TUA

 

PEKERJAAN

Dilantik Tanggal

Mendapat TKK tanggal

Ramu

Rakit

Terap

1

2

3

4

5

2.2.4 Buku presensi (kehadiran)

Buku ini dipakai ketika latihan rutin, untuk mengecek kehadiran anggota di tiap regu.

Buku Kehadiran

Sangga            :                                              
Hari, tanggal   :                                              

NO

Nama

Jabatan dalam regu

Hadir

S

I

A

Paraf

 

 

 

 

 

 

 

 

2.2.5 Buku Iuran dan buku tabungan

Buku ini dapat disatukan dengan buku presensi.

Buku Kehadiran

Sangga            :                                              
Hari, tanggal   :                                              

NO

Nama

Jabatan

Hadir

S

I

A

Iuran

Tabung-an

Paraf

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.2.6 Buku Agenda Latihan

Buku Agenda kegiatan yang dilaksanakan ketika latihan

NO

Kegiatan

Waktu

Tempat

Peserta

Biaya

Ket

 

 

 

 

 

 

 

2.2.7 Buku Catatan Rapat (Notulen)

Untuk mencatat hal-hal penting ketika pertemuan, rapat, atau pengarahan dari pembina.
Hari/ tanggal        :                                        
Waktu                    :                                        
Tempat                  :                                        
Acara                     :

NO

Permasalahan

Pemecahan

Keterangan

 

2.2.8    Buku Inventaris

Untuk mencatat perbendaharaan benda dan peralatan Gudep.

NO

Barang

Klasifikasi

Jumlah

Keadaan (B/RR/RB)

Sumber

Ket

 

 

 

 

 

 

 

 

2.2.9    Buku Log

Buku ini mencatat peristiwa atau kegiatan penting yang terjadi di gugus depan.

NO

Tanggal

Catatan

Keterangan

 

2.2.10 Buku Catatan Pribadi

merupakan catatan rahasia tentang tadik yang dipegang oleh pembina.

NO

nama tadik yang teramati

Catatan

Keterangan

 

2.2.11 Buku Upacara Pelantikan

untuk mencatat kegiatan pelantikan.

NO

Hari, tanggal, waktu

tempat

nama terlantik

pelantikan tingkat

pembina pelantik

Ket

 

 

 

 

 

 

 

2.2.12  Buku Tamu

Buku ini mencatat tamu yang berkunjung ke Gugus Depan, berisikan maksud dan tujuan serta saran-saran dari tamu.

NO

Hari, tanggal, waktu

nama/ alamat

jabatan

maksud

kesan dan pesan

Ttd

 

 

 

 

 

 

 

2.2.13 Buku ekspedisi

Buku untuk mencatat keluar masuk surat

NO

No. Surat

Tanggal Surat

Perihal

Tujuan

paraf

ket

 

 

 

 

 

 

 

 
Dengan penertiban administrasi, diharapkan akan menunjang kelancaran dan keberhasilan kegiatan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. 

2.3  KEGIATAN KEPRAMUKAAN

Kegiatan dalam kepramukaan diselenggarakan dalam bentuk kegiatan yang menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah dan mengandung pendidikan. 

Dilaksanakan di alam terbuka dengan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan, yang pada akhirnya akan membentuk watak, akhlak, dan budi pekerti yang luhur.

Kegiatan-kegiatan tersebut adalah kegiatan yang merangsang peserta didik untuk lebih tahu, meningkatkan ketangkasan, dan membentuk akhlak dan moral yang baik sesuai dengan kode kehormatan gerakan pramuka.

a) Upacara

Upacara adalah serangkaian perbuatan yang ditata dalam suatu ketentuan peraturan yang wajib dilaksanakan dengan khidmat, sehingga merupakan kegiatan yang teratur dan tertib, untuk membentuk suatu tradisi dan budi pekerti yang baik. Macam-macam upacara yang dilaksanakan yaitu :
  • Upacara pembukaan dan penutupan latihan
  • Upacara pelantikan
  • Upacara kenaikan tingkat
  • Upacara pemberian TKK
  • Upacara pindah golongan
Unsur-unsur yang menjadi prinsip dalam pelaksanaan upacara adalah :
(1). Bentuk barisan, sesuai dengan perkembangan peserta didik. Dalam hal ini Pramuka penegak  menggunakan bentuk barisan angkare atau berbentuk seperti ladam.
Bentuk barisan setengah terbuka seperti ini mempunyai makna, bahwa dalam pelaksanaan pembinaan anggota Pramuka penggalang tidak sepenuhnya dilepas, tetapi masih dalam pengawasan pembina.
(2) Pengibaran Bendera
(3) Pembacaan Pancasila
(4) Pembacaan Kode Kehormatan
(5) Adanya Doa
(6) Dilaksanakan dengan khidmat dan sungguh-sungguh
Jalannya upacara (dalam buku ini penulis hanya menjelaskan upacara pembukaan latihan saja) pembukaan latihan sebagai berikut :
  • Pratama memeriksa kerapian peserta upacara, dalam bentuk barisan bershaf.
  • Regu petugas upacara mempersiapkan perlengkapan upacara
  • Pratama memberikan aba-aba berkumpul untuk membentuk barisan angkare di hadapan tiang bendera.
  • Pratama mengecek kesiapan para petugas upacara, lalu menjemput pembina.
  • Pembina mengambil tempat di hadapan pasukan, para pembantu pembina berada di belakang pembina dalam bentuk bershaf.
  • Setelah memimpin penghormatan, Pratama menyerahkan pasukan kepada pembina upacara, kemudian kembali ke tempatnya semula.
  • Pengibaran bendera merah putih oleh petugas, seluruh peserta upacara melakukan penghormatan.
  • Pembina membacakan Pancasila ditirukan oleh anggota pasukan
  • Pembacaan dasa dharma oleh salah satu  anggota pasukan.
  • Kata pengantar pembina tentang tema latihan dan sebagainya.
  • Pembina memimpin doa menurut agama dan kepercayaan masing-masing
  • Pasukan diserahkan kepada Pratama untuk dilanjutkan  ke acara selanjutnya.
  • Pratama memimpin penghormatan kepada pembina.
  • Pembina mengucapkan terima kasih kepada para pembantunya
  • Pratama membubarkan pasukan, dan siap mengikuti kegiatan latihan.

b) Materi Teknik Kepramukaan

Teknik Kepramukaan, yang selanjutnya disebut tekpram,  menjadi ciri khas gerakan pramuka. Hal ini tidak dapat kita temui pada organisasi-organisasi yang lainnya. Materi tekpram yang akan diberikan kepada peserta didik diantaranya :

1.

Baris-berbaris

:

Merupakan bentuk latihan gerak dasar yang diwujudkan dalam rangka menanamkan sikap disiplin, tanggung jawab, kekompakan, kebersamaan

2.

Semaphore

:

cara mengirim berita dengan menggunakan isyarat sepasang bendera. menanamkan kebersamaan, ketangkasan, dan melatih daya ingat

3.

Morse

:

sebuah sistem pengkodean huruf yang ditemukan Samuel Finley Morse. terdiri dari kombinasi titik (dots) dan strip (dashes)

 

 

 

 

4.

Tali temali

:

gerakan Pramuka sedunia menyebutnya Knotting, kita menyebutnya simpul, yang berarti seni menggunakan tali atau bahan elastis lainnya. Dipergunakan oleh para pelaut dan para perambah (pioneer) untuk mempermudah pekerjaannya.

5.

Sandi Pramuka

:

berasal dari bahasa Sanksekertayang berarti rahasia. Merupakan tulisan rahasia yang hanya dimengerti oleh anggota Pramuka saja.

6.

Kompas

:

alat untuk menentukan arah mata angin, digunakan oleh pelaut, penerbang, pem-buru untuk berpindah dari suatu tempat ke tempat yang lainnya

7.

Mapping

:

disebut juga cartography yaitu cara pem-buatan peta. melatih kejelian, cinta ling-kungan, dan kebersamaan

8.

PPPK dan Kesehatan

:

Pertolongan Pertama pada Kecelakaan, menanamkan sikap rela berkorban, cinta sesama, dan peduli kesehatan lingkungan

c)  Penjelajahan

Penjelajahan/ lintas alam, bagi peserta didik merupakan kegiatan di alam terbuka yang menarik, menantang yang dapat mengembangkan kecintaan kepada alam dan menambah wawasan tentang lingkungan. Bagi Pembina Pramuka, penjelajahan dapat difungsikan sebagai media pendidikan untuk mengembangkan kepribadian serta watak peserta didik.

Kegiatan penjelajahan dapat diramu dengan kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dan terintegrasi dengan kegiatan pokok. Antara lain:
  • Membaca peta medan (topografi)
  • Menggunakan kompas
  • Tanda jejak
  • Memecahkan sandi dan isyarat
  • Menduga
  • Praktek membalut (P3K)
  • halang rintang
  • dll
Kegiatan penjelajahan yang disusun dan direncanakan dengan baik akan menanamkan dan mengembangkan sikap: Kepemimpinan, demokratis, kekompakan, kemandirian, self confidence, ketangkasan, administrasi, pengetahuan dan pengalaman. Oleh karena itu kegiatan in dilaksanakan secara berkala dalam gugus depan atau pun bersama dengan gugus depan lain.

d) Kegiatan Bakti Masyarakat

Salah satu janji pramuka dalam Trisatya berbunyi ”menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat” sehingga kegiatan bakti masyarakat merupakan kegiatan kepramukaan yang menjadi media penanaman dan pengamalan kode kehormatan. Istilah Bakti Masyarakat itu sendiri mengandung arti mengerjakan sesuatu secara sukarela untuk kepentingan masyarakat.

Kegiatan ini disusun bersama antara pembina dan peserta didik, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
  • Mengadakan observasi lokasi yang akan dijadikan objek bakti masyarakat.  Hal in berguna untuk menemukan kondisi, kebutuhan, potensi, budaya masyarakat serta unsur penunjang bahkan kendala di lapangan.
  • Menyusun panitia pelaksana kegiatan.
  • Pendekatan dengan Kepala Desa atau tokoh masyarakat setempat.
  • Menggali sumber dana yang mungkin dapat mendukung program bakti masyarakat.
Kegiatan bakti masyarakat dilaksanakan secara serentak oleh seluruh anggota, tidak dalam acara perkemahan, tetapi dalam kegiatan latihan rutin. kegiatan yang dilaksanakan diantaranya : kebersihan lingkungan, kebersihan tempat ibadah, kebersihan sekolah, penghijauan dsb.

2.4. Pelantikan

Upacara pelantikan merupakan serangkaian upacara dalam rangka pemberian pengakuan dan pengesahan terhadap seorang pramuka atas prestasi yang telah dicapainya.

Setelah peserta didik mengalami pelantikan, maka ia sejak saat itu menjadi seorang penggalang, anggota gerakan pramuka sedunia. Makna yang terkandung bagi peserta didik adalah memiliki tanggungjawab, hak dan kewajiban sebagai anggota pramuka. Selain itu akan meningkatkan kepercayaan dirinya karena ia telah diakui mempunyai kemampuan dan berhasil dalam usahanya.

Setelah kegiatan penataan administrasi gudep dan pelaksanaan kegiatan kepramukaan -yang telah dikemukakan di atas- diharapkan dalam rentang waktu tiga bulan semenjak Kursus Pembina Mahir Lanjutan akan menghasilkan 10 anggota pramuka tingkat Ramu atau satu regu pramuka.

2.5. Perkemahan

Berkemah merupakan kegiatan di alam terbuka yang penuh dengan muatan pendidikan, yang akan mengembangkan proses pendidikan mental, moral, fisik, intelektual, emosi dan sosial.

Perkemahan bertujuan menerapkan prinsip dasar kepramukaan dan kode kehormatan dalam kehidupan peserta didik sesuai dengan tingkat perkembangan jiwa mereka.

BAB III
RENCANA TINDAK LANJUT

3.1  Pengertian

Berdasarkan kamus besar Bahasa Indonesia (1999:833) kata rencana bersinonim dengan rancangan, rangkaian, atau konsep. Sedangkan kata tindak (1999;1058) berarti langkah, perbuatan. Kata tindak lanjut (1999:563) bermakna langkah selanjutnya. Jadi rencana tindak lanjut berarti suatu rancangan langkah selanjutnya.

Berdasarkan beberapa padanan kata tersebut Rencana Tindak Lanjut adalah rangkaian perencanaan program/kegiatan yang akan dilaksanakan pada beberapa waktu kedepan setelah mengikuti kegiatan Kursus Pembina Mahir Tingkat Dasar (KMD).

3.2  Rencana Tindak Lanjut Kegiatan

Rencana Kegiatan  yang akan dilaksanakan terhadap peserta didik Sekolah ........................... di Gugus Depan ......... - .......... ini tercantum dalam Program Latihan Selama 6 Bulan Tahun Ajaran 2014 / 2015.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Kegiatan yang akan dilaksanakan yang merupakan action plan yang menjadi acuan dalam melaksanakan kegiatan kepramukaan di gugisdepan. Karena berfungsi sebagai acuan, Rencana Tindak Lanjut ini memberikan arahan pembina dalam melangkah dan melaksanakam kegiatan kepramukaan di pangkalan atau gugusdepan yang dibinanya untuk masa-masa selanjutnya.

Kegiatan pramuka di setiap gugusdepan harus diselenggarakan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang baik agar dapat mencapai hasil dan tujuan yaitu membentuk pramuka-pramuka Indonesia yang mandiri, berkarakter, dan berjiwa patriot Pancasila, serta ber-Ketuhanan Yang Maha Esa.

4.2 Saran

Karya tulis ini merupakan hasil dari perencanaan yang akan dilaksanakan pembina dalam melaksanakan kegiatan di gugudepan. Setiap langkah kegiatan kepramukaan harus sesuai dengan rencana yang sudah disiapkan secara matang, karena perencanaan yang matang dan teranalisis dengan dengan teliti diiharapkan mampu menciptakan hasil yang terarah, maksimal dan sesuai harapan baik harapan pribadi, harapana gugusdepan, dan Gerakan Pramuka Indonesia.

Baca juga :

Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.