Narakarya - Rangkaian proses pengembangan setelah lulus KMD atau KML dengan menerapkan Rencana Tindak Lanjut pada Gugus Depan selama enam bulan. Untuk memperoleh lisensi resmi sebagai pembina Pramuka.
Bentuk lisensi pembina yang termaksud adalah sebuah Surat Hak Bina (SHB). Surat Hak Bina (SHB) adalah surat kewenangan untuk membina dari Kwarcab. Adapun isi dalam SHB adalah berupa keterangan bahwa yang bersangkutan telah memiliki lisensi untuk menjadi Pembina Pramuka dalam wilayah kerja Kwarcab. Surat tersebut pun terbagi menjadi dua jenis yaitu SHB Dasar dan SHB Lanjutan.
Untuk SHB Dasar dikhususkan bagi anggota yang telah lulus KMD dan menyelesaikan Narakarya Pramuka selama enam bulan. Sedangkan SHB Lanjutan dikhusuam bagi anggota yang telah lulus KML dan menyelesaikan Narakarya selama enam bulan juga.CONTOH NARAKARYA (NK) I
KWARTIR RANTING KECAMATAN SUKAGUMIWANG
KWARTIR RANTING KABUPATEN INDRAMAYU
TAHUN 2018
Rencana Tindak Lanjut ( RTL ) Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) di Kwaran Kec. ...................... ini telah disetujui dan disahkan pada :
Hari : ....................................................Tanggal : ....................................................
Tempat : ....................................................
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk memperoleh
ijazah Kursus Pembina Pramuka Tingkat Dasar ( KMD ) Kwartir Ranting Gerakan
Pramuka Kab. Indramayu Tahun 2018 di Kwartir Ranting Kec. ......................
Indramayu,
.......................
Pimpinan Kursus, Pelatih
Pendamping,
................................ ....................................
...................................
Pertama-tama
kami panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT
bahwasanya kami dapat menyelesaikan Rancangan Tindak lanjut ( RTL ) Gerakan
Pramuka pasca Kursus Pembina Mahir Tingkat dasar ini
Sekolah .................. Tahun Pelajaran 2017 / 2018. RTL ini disusun dengan maksud untuk dijadikan pedoman operasional dan pelaksanaan kegiatan atau pun latihan sehari-hari agar dapat tercipta pola pelatihan yang sistematis.
- Kak .......................... selaku ketua Kwarting Cabang Gerakan Pramuka Kab. Indramayu
- Kak .......................... selaku kepala PUSDIKLATCAB Gerakan Pramuka Kab. Indramayu
- Kak .......................... selaku Pimpinan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar di Kwaran Cikedung tahun 2018. Kak .......................... selaku ketua Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kec. ..................
- Kak .........................., Selaku Pelatih pendamping
- Jajaran pusdiklatcab Kab. Indramayu beserta panitia pelaksana yang telah melakukan kegiatan KMD di Kwartir Ranting Kec. Sukagumiwang Tahun 2018
- Kepala Sekolah .................. yang telah memberikan bimbingannya
- Rekan-rekan Peserta KMD Kwarcab Kab. Indramayu di Kwaran Ranting Kec. Sukagumiwang Tahun 2008
- Teruntuk keluarga tercinta yang selalu memberi semangat dan dukungan yang luar biasa
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDULLEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
1.1 Latar Belakang
1.3 Tujuan
BAB II PROFIL GUGUS DEPAN
2.1 Organisasi Gugus Depan
2.2 Administrasi Gugus Depan
BAB III RENCANA TINDAK LANJUT
3.1 Pengertian
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Lampiran
Dokumentasi
Gerakan Pramuka adalah salah satu Gerakan (lembaga) Pendidikan yang komplementer (melengkapkan pendidikan yang didapat oleh anak/remaja/pemuda di rumah, keluarga, dan di sekolahnya) pada segmen yang belum ditangani oleh lembaga pendidik yang lain dan pelaksanaannya menggunakan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan; di alam terbuka, dan yang sekaligus menjadikan upaya “Self education” bagi dan oleh anak/remaja/pemuda/ pramuka itu sendiri.
Pendidikan kepramukaan adalah proses pendidikan yang praktis, di
luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga yang dilakukan di alam
terbuka dalam bentuk kegiatan yang menarik, menantang, menyenangkan, sehat,
teratur dan terarah, dengan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode
Kepramukaan, yang sasaran akhirnya adalah terbentunya watak, kepribadian dan
akhlak mulia. (ART GP Pasal 8 Ayat 1). Pendidikan Kepramukaan bagi anggota
dewasa melalui beberapa tahapan yang harus dilalui diantaranya; Kursus Pembina
Mahir Dasar (KMD), Kursus Pembina Mahir Lanjutan (KML), Kursus Pelatih Dasar
(KPD), dan Kurus Pelatih Lanjutan (KPL).
1.2 Dasar Hukum
- Undang – Undang No 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka
- Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 283 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka
- Keppres RI No.104 tahun 2004 tentang Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.
- Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 086 tahun 2005 tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
- Kursus Pembina Mahir Tingkat Dasar (KMD) Kwartir Ranting Gerakan Pramuka ................................. Tahun 2017
1.3 Tujuan
- Salah satu pedoman pelaksanaan kegiatan kepramukaan di pangkalan Sekolah .....................
- Sebagai arah kegiatan dalam pelaksanaan kegiatan kepramukaan di pangkalan Sekolah .....................
Penulis adalah seorang Guru di Sekolah ....................., yang sudah mengikuti KMD (Kursus Pembina Pramuka Mahir
Tingkat Dasar) yang harus melakukan pengabdian masyarakat sebagai rencana
tindak lanjutnya. Dalam Rencana Tindak Lanjutnya penulis memilih Sekolah ..................... dikarenakan sekolah tersebut adalah naungan sekolah
penulis dalam mengabdi sebagai guru.
Berbekal Kursus Pembina Pramuka Mahir tingkat Dasar (KMD) yang saya ikuti, saya berencana melakukan RTL di sekolah ini agar Gerakan Pramuka di Sekolah ini dapat menimbulkan/ menghasilkan bibit-bibit anak bangsa yang berkualitas melalui kegiatan kepramukaan.
2.2.1 Program Kerja TahunanMerupakan rencana kegiatan yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan selama satu tahun. Prota ini dijabarkan menjadi 3 tahapan yang masing-masing belaku selama 4 bulan (caturwulan) Pelaksanaannya dapat dilakukan menurut skala prioritas, mana yang perlu didahulukan sesuai dengan kondisi tadik dan lingkunganya.
2.2.2 Program Kegiatan Mingguan
Memuat runtutan kegiatan yang akan dilaksanakan pada waktu latihan rutin.
PROGRAM KEGIATAN MINGGUAN
Hari, tanggal :Tempat :
NO |
Kegiatan |
Acara
Pengganti |
Keterangan |
|
|
|
|
2.2.3 Buku Induk Anggota
NO |
NTA |
NAMA ANGGOTA |
AGAMA |
TEMPAT, TGL LAHIR |
ALAMAT |
NAMA ORANG TUA |
PEKERJAAN |
Dilantik Tanggal |
Mendapat TKK tanggal |
||||||
Ramu |
Rakit |
Terap |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
|
2.2.4 Buku presensi (kehadiran)
Buku Kehadiran
Sangga :Hari, tanggal :
NO |
Nama |
Jabatan
dalam regu |
Hadir |
S |
I |
A |
Paraf |
|
|
|
|
|
|
|
|
2.2.5 Buku Iuran dan buku tabungan
Buku Kehadiran
Sangga :Hari, tanggal :
NO |
Nama |
Jabatan |
Hadir |
S |
I |
A |
Iuran |
Tabung-an |
Paraf |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2.2.6 Buku Agenda Latihan
NO |
Kegiatan |
Waktu |
Tempat |
Peserta |
Biaya |
Ket |
|
|
|
|
|
|
|
2.2.7 Buku Catatan Rapat (Notulen)
Waktu :
Tempat :
Acara :
NO |
Permasalahan |
Pemecahan |
Keterangan |
|
2.2.8 Buku Inventaris
Untuk mencatat perbendaharaan benda dan peralatan Gudep.
NO |
Barang |
Klasifikasi |
Jumlah |
Keadaan
(B/RR/RB) |
Sumber |
Ket |
|
|
|
|
|
|
|
|
2.2.9 Buku Log
NO |
Tanggal |
Catatan |
Keterangan |
|
2.2.10 Buku Catatan Pribadi
NO |
nama
tadik yang teramati |
Catatan |
Keterangan |
|
2.2.11 Buku Upacara Pelantikan
untuk mencatat kegiatan pelantikan.
NO |
Hari,
tanggal, waktu |
tempat |
nama
terlantik |
pelantikan
tingkat |
pembina
pelantik |
Ket |
|
|
|
|
|
|
|
2.2.12 Buku Tamu
NO |
Hari,
tanggal, waktu |
nama/
alamat |
jabatan |
maksud |
kesan
dan pesan |
Ttd |
|
|
|
|
|
|
|
2.2.13 Buku ekspedisi
Buku untuk mencatat keluar masuk surat
NO |
No.
Surat |
Tanggal
Surat |
Perihal |
Tujuan |
paraf |
ket |
|
|
|
|
|
|
|
2.3 KEGIATAN KEPRAMUKAAN
Dilaksanakan di alam terbuka dengan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan, yang pada akhirnya akan membentuk watak, akhlak, dan budi pekerti yang luhur.
a) Upacara
- Upacara pembukaan dan penutupan latihan
- Upacara pelantikan
- Upacara kenaikan tingkat
- Upacara pemberian TKK
- Upacara pindah golongan
- Pratama memeriksa kerapian peserta upacara, dalam bentuk barisan bershaf.
- Regu petugas upacara mempersiapkan perlengkapan upacara
- Pratama memberikan aba-aba berkumpul untuk membentuk barisan angkare di hadapan tiang bendera.
- Pratama mengecek kesiapan para petugas upacara, lalu menjemput pembina.
- Pembina mengambil tempat di hadapan pasukan, para pembantu pembina berada di belakang pembina dalam bentuk bershaf.
- Setelah memimpin penghormatan, Pratama menyerahkan pasukan kepada pembina upacara, kemudian kembali ke tempatnya semula.
- Pengibaran bendera merah putih oleh petugas, seluruh peserta upacara melakukan penghormatan.
- Pembina membacakan Pancasila ditirukan oleh anggota pasukan
- Pembacaan dasa dharma oleh salah satu anggota pasukan.
- Kata pengantar pembina tentang tema latihan dan sebagainya.
- Pembina memimpin doa menurut agama dan kepercayaan masing-masing
- Pasukan diserahkan kepada Pratama untuk dilanjutkan ke acara selanjutnya.
- Pratama memimpin penghormatan kepada pembina.
- Pembina mengucapkan terima kasih kepada para pembantunya
- Pratama membubarkan pasukan, dan siap mengikuti kegiatan latihan.
b) Materi Teknik Kepramukaan
1. |
Baris-berbaris |
: |
Merupakan bentuk latihan
gerak dasar yang diwujudkan dalam rangka menanamkan sikap disiplin, tanggung
jawab, kekompakan, kebersamaan |
2. |
Semaphore |
: |
cara mengirim berita dengan menggunakan isyarat sepasang
bendera. menanamkan kebersamaan, ketangkasan, dan melatih daya ingat |
3. |
Morse |
: |
sebuah
sistem pengkodean huruf yang ditemukan Samuel Finley Morse. terdiri dari
kombinasi titik (dots) dan strip (dashes) |
|
|
|
|
4. |
Tali
temali |
: |
gerakan
Pramuka sedunia menyebutnya Knotting, kita menyebutnya simpul,
yang berarti seni menggunakan tali atau bahan elastis lainnya. Dipergunakan
oleh para pelaut dan para perambah (pioneer) untuk mempermudah pekerjaannya. |
5. |
Sandi
Pramuka |
: |
berasal
dari bahasa Sanksekertayang berarti rahasia. Merupakan tulisan
rahasia yang hanya dimengerti oleh anggota Pramuka saja. |
6. |
Kompas |
: |
alat
untuk menentukan arah mata angin, digunakan oleh pelaut, penerbang, pem-buru
untuk berpindah dari suatu tempat ke tempat yang lainnya |
7. |
Mapping |
: |
disebut
juga cartography yaitu cara pem-buatan peta. melatih
kejelian, cinta ling-kungan, dan kebersamaan |
8. |
PPPK dan
Kesehatan |
: |
Pertolongan
Pertama pada Kecelakaan, menanamkan sikap rela berkorban, cinta sesama, dan
peduli kesehatan lingkungan |
c) Penjelajahan
Penjelajahan/ lintas alam, bagi peserta didik merupakan kegiatan di alam terbuka yang menarik, menantang yang dapat mengembangkan kecintaan kepada alam dan menambah wawasan tentang lingkungan. Bagi Pembina Pramuka, penjelajahan dapat difungsikan sebagai media pendidikan untuk mengembangkan kepribadian serta watak peserta didik.
- Membaca peta medan (topografi)
- Menggunakan kompas
- Tanda jejak
- Memecahkan sandi dan isyarat
- Menduga
- Praktek membalut (P3K)
- halang rintang
- dll
d) Kegiatan Bakti Masyarakat
Salah satu janji pramuka dalam Trisatya berbunyi ”menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat” sehingga kegiatan bakti masyarakat merupakan kegiatan kepramukaan yang menjadi media penanaman dan pengamalan kode kehormatan. Istilah Bakti Masyarakat itu sendiri mengandung arti mengerjakan sesuatu secara sukarela untuk kepentingan masyarakat.
- Mengadakan observasi lokasi yang akan dijadikan objek bakti masyarakat. Hal in berguna untuk menemukan kondisi, kebutuhan, potensi, budaya masyarakat serta unsur penunjang bahkan kendala di lapangan.
- Menyusun panitia pelaksana kegiatan.
- Pendekatan dengan Kepala Desa atau tokoh masyarakat setempat.
- Menggali sumber dana yang mungkin dapat mendukung program bakti masyarakat.
2.4. Pelantikan
Setelah peserta didik mengalami pelantikan, maka ia sejak saat itu menjadi seorang penggalang, anggota gerakan pramuka sedunia. Makna yang terkandung bagi peserta didik adalah memiliki tanggungjawab, hak dan kewajiban sebagai anggota pramuka. Selain itu akan meningkatkan kepercayaan dirinya karena ia telah diakui mempunyai kemampuan dan berhasil dalam usahanya.
2.5. Perkemahan
Perkemahan bertujuan menerapkan prinsip dasar kepramukaan dan kode kehormatan dalam kehidupan peserta didik sesuai dengan tingkat perkembangan jiwa mereka.
3.1 Pengertian
Berdasarkan kamus besar Bahasa Indonesia (1999:833) kata rencana bersinonim dengan rancangan, rangkaian, atau konsep. Sedangkan kata tindak (1999;1058) berarti langkah, perbuatan. Kata tindak lanjut (1999:563) bermakna langkah selanjutnya. Jadi rencana tindak lanjut berarti suatu rancangan langkah selanjutnya.
3.2 Rencana Tindak Lanjut Kegiatan
Rencana Kegiatan yang akan dilaksanakan terhadap peserta didik Sekolah ........................... di Gugus Depan ......... - .......... ini tercantum dalam Program Latihan Selama 6 Bulan Tahun Ajaran 2014 / 2015.
4.1 Kesimpulan
Kegiatan pramuka di setiap gugusdepan harus diselenggarakan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang baik agar dapat mencapai hasil dan tujuan yaitu membentuk pramuka-pramuka Indonesia yang mandiri, berkarakter, dan berjiwa patriot Pancasila, serta ber-Ketuhanan Yang Maha Esa.
4.2 Saran