Merasa terbantu dengan artikel ini ? Ayo Traktir Kopi Traktir Kopi Disini!
 DUNIA PRAMUKA KITA ADALAH BLOG YANG MEMBAHAS TENTANG TIPS CARA SEPUTAR KEPRAMUKAAN SIAGA, PENGGALANG, PENEGAK, PANDEGA, SKU/TKK, SKK/TKK, PP, DAN BUKU - BUKU KEPRAMUKAAN YANG BISA DI UNDUH FILENYA 

Kembali ke Fitrah: Pramuka Sebagai Pilihan, Bukan Kewajiban

Estimated read time: 2 min

Sebagai Pembina Pramuka, penulis menyambut gembira pencabutan Permendikbud Nomor 63 Tahun 2014 yang menjadikan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib. Kebijakan ini mengembalikan Pramuka ke fitrahnya sebagai kegiatan ekstrakurikuler pilihan berbasis sukarela.

Melalui terbitnya Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah, maka peraturan yang menetapkan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib, yaitu Permendikbud No. 63 Tahun 2014, telah dicabut.

Pengalaman pahit penulis rasakan saat Pramuka diwajibkan. Jumlah peserta meningkat drastis, namun kebahagiaan dan pembentukan karakter sejati tidak bisa diukur dari jumlah tersebut.

Penulis percaya bahwa membina segelintir individu dengan dedikasi dan cinta lebih b ik dari pada membina banyak orang tanpa ikatan.

Baca juga :

Membina segelintir individu dengan penuh dedikasi dan cinta akan menghasilkan hasil yang jauh lebih baik dibandingkan membina banyak orang tanpa ikatan yang kuat.

Penulis lebih memilih membina 3 orang sukarela dengan karakter yang terbentuk, daripada 300 orang yang dipaksa. Oleh karena itu, penulis memilih fokus menjadi Pamong Saka yang anggotanya benar-benar suka dan rela.

Pramuka sebagai ekstrakurikuler pilihan memberikan kesempatan pada siswa untuk memilih jalannya sendiri. Kader yang lahir dari pilihan adalah kader yang lebih kuat, bersemangat, dan siap menghadapi tantangan.

Perubahan ini bukan untuk meredupkan semangat Pramuka, tapi membangun kualitas, bukan kuantitas. Mari fokus pada pembinaan karakter sejati, bukan sekadar mengisi kuota. Inilah babak baru bagi Pramuka, yang diharapkan membawa semangat baru dalam pembentukan generasi penerus yang tangguh dan berkarakter.

Selamat menempuh babak baru, gugus depan di sekolah! Mari kita ciptakan Pramuka yang penuh kebahagiaan dan kualitas, demi generasi muda yang lebih baik.

***

Penulis:

Mohamad Arif Fajartono, SST, M.Med.Kom, (Pembina Pramuka di Banyuwangi)

1 komentar

  1. second ago
    Sebagai orang baru dalam kepramukaan, membaca tulisan ini membuatku tersadar bahwa dipilih lebih masuk kehati dibanding dipaksa . Meskipun jika dari luar terlihat tetapi didalam justru membutuhkan effort luar biasa untuk mencetak pribadi yang mencintai setulus hati pada kegiatan kepramukaan. Tetap semangat ... Salam Pramuka ! 🥰
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.